Sunday, February 7, 2016

Kerugian Menjadi Wirausahawan

Kerugian Menjadi Wirausahawan - Anda yang menjadi karyawan akan menadapatkan keuntungan dan kerugian.

Kerugian Menjadi Wirausahawan 


  • Jam kerja panjang dan tidak stabil
Seorang Wirausahawan adalah harus bekerja di perusahaan sendiri dengan jam kerja panjang. Pada saat sebagian orang tertidur lelap di malam hari, seorang Wirausahawan terkadang harus bergelut dengan aktivitasnya. Di samping jam kerja panjang, Jam kerja Wirausahawan tidak jarang mengisi jam makan siangnya untuk berbincang masalah bisnis dengan mitranya. Wirausahawan terkadang harus mengantarkan pesanan kepada pelanggan pada malam hari walaupun toko sudah tutup. Ini dilakukan agar dapat memuaskan pelanggan. Pada waktu tertentu seorang Wirausahawan sangat sibuk dengan berbagai aktivitas bisnis, tetapi pada waktu lainnya dia memiliki waktu luang dan tidak banyak yang dapat dilakukannya. Pada saat sibuk tidak jarang seorang Wirausahawan melupakan makan yang sangat penting untuk kesehatan. Telat makan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari pada saat sibuk. Tragisnya lagi tidak sempat makan ini terjadi di perusahaan sendiri, padahal perusahaan yang dikelolanya adalah rumah makan.

Kerugian Menjadi Wirausahawan

  • Pendapatan tidak stabil
Pada umumnya karyawan akan mendapat gaji secara rutin dengan jumlah relatif pasti. Jumlah uang uang yang akan diterima dan jadwal penerimaannya relatif sudah diketahui sebelumnya. Berbeda dengan Wirausahawan karena akan memperoleh pendapatan yang berbeda dari waktu ke waktu. Pada saat tertentu Wirausahawan akan memperoleh pendapatan besar. Pada waktu lainnya akan memperoleh pendapatan relatif kecil. Tidak menutup kemungkinan pada suatu ketika akan menderita kerugian usaha.
Seorang pengusaha pakaian jadi pada umumnya akan banyak menerima pesanan menjelang Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Pesanan akan berkurang pada bulan-bulan lainnya. Konsekuensinya pendapatan pun akan mengalami fluktuasi juga.
Percetakan yang memproduksi kalender omzetnya akan tinggi mulai akhir tahun sampai awal tahun berikutnya. Sementara itu pada pertengan bulan omzetnya akan menurun.
Toko buku ATK akan banyak menerima perminataan pada awal tahun ajaran baru.
Semua akan membentuk siklus produk yang akan berputar kembali secara periodik. Hal ini akan berpengaruh terhadap pendapatan Wirausahawan.

Tips " Pengusaha harus kreatif, menjalin relasi sebanyak mungkin, dan memelihara agar pesanan terus mengalir dan pendapatan stabil "

  • Menanggung resiko
Keberhasilan dan kegagalan perusahaan sangat dipengaruhi oleh Wirausahawan. JIka Wirausahawan sebagai pemilik dan juga direktur perusahaan mengambil keputusan yang tidak tepat dapat berakibat kerugian pada perusahaan. Pada bentuk badan usaha tertentu seperti perseorangan, dan firma, tangung-jawab Wirausahawan menjadi tidak terbatas. Hal ini sangat beresiko jika perusahaan memiliki masalah dengan pihak ketiga. Wirausahawan harus memenuhi kewajiban pihak ketiga yang jatuh tempo atau pun pada saat perusahaan dilikuidasi. Jika harta yang ada diperusahaan belum dapat memenuhi semua kewajiban finansialnya maka harta yang di luar perusahaan harus digunakan untuk menyelesaikan semua kewajiban tersebut.

Tips " Alangkah baiknya mengikuti program asuransi yang sekaligus investasi dari lembaga terpercaya !!

  • Belajar tak ada akhir
Seorang Wirausahawan dituntut untuk mendapatkan profit, dan mempertahankan kesinambungan usaha. Hal ini juga yang dapat diterapkan di perusahaan. Strategi jitu tidak datang dengan sendirinya melainkan harus digali melalui proses belajar. Maksud belajar disini bukan berarti harus tatap muka dengan sang pengusaha maupun konsultan bisnis. Belajar dapat dilakukan dengan menonton tayangan pengusaha sukses di televisi dan DVD. Belajar dapat dilukukan dengan membaca auto biografi pengusaha sukses. Dapat juga mengikuti seminar atau lokakarya yang di bawakan oleh pengusaha yang sukses. Cara lainya mewawancarai orang sukses, keluarganya, mitra bisnisnya, bank rekanannya, dan lain-lain prinsipnya selama hayat masih dikandung badan seorang pengusaha tidak boleh berhenti belajar.
Seorang yang berminat untuk berwirausaha alangkah baiknya memahami keuntungan dan kerugiannya. seorang calon Wirausahawan tidak boleh melihat sisi keuntungannya saja, melainkan harus memperhatikan kerugian dan keburukan yang dapat dialami. Dengan demikian setelah usaha benar-benar digulirkan maka dia akan menjadi Wirausahawan yang tangguh.

No comments:

Post a Comment